Jumat, 28 Januari 2011

SALON MOBIL

 Istilah salon mobil mungkin bukan istilah asing lagi bagi para pemilik kendaraan khususnya mobil bahkan motor sekalipun. Secara prinsip salon mobil punya kesamaan tujuan dengan salon kecantikan wajah dan tubuh pada manusia.
Prinsipnya adalah membersihkan kotoran yang melekat pada seluruh bagian mobil yang terlihat dan terjangkau sehingga memberikan perubahan penampilan menjadi lebih menarik, enak dilihat dan nyaman dikendarai.Tentunya harus dilaksanakan dengan menggunakan bahan yang tepat dan teknik yang benar pula (jadi jangan sembarang!)
Kenapa harus ke salon mobil?  Apakah mencuci mobil tidak cukup? Mencuci ibarat mandi pada manusia, mencuci mobil hanya membersihkan kotoran kasat mata, bahkan kalau terjadi kesalahan penggunaan bahan dan teknik mencuci, cat mobil anda akan terlihat buram , kusam dan tak bercahaya karena sering dicuci. Shampo atau sabun yang digunakan untuk mencuci tidak dapat menghilangkan jamur pada body mobil, noda akibat hujan asam dan kotoran lain yang menyebabkan  buramnya warna cat

Begitu banyak usaha jasa salon mobil saat ini dengan keragamannya dari sisi harga , kualitas hasil salon serta teknik pemasaran membuat anda (pemilik mobil) perlu cermat dalam memilih salon  untuk merawat mobil anda.
Kualitas hasil salon mobil ditentukan oleh faktor :

1. Bahan, bahan perawatan yang berkualitas tinggi akan memberikan kualitas hasil salon yang sangat memuaskan

2. Pekerja, dibutuhkan peng-etahuan dan keahlian khusus bagi mekanik salon sehingga bisa menghasilkan hasil perawatan yang diinginkan. Bukan sekedar bisa mengerjakan tetapi juga seorang pekerja salon mobil dituntut  menguasai prinsip kerja bahan perawatan , mengetahui “penyakit-penyakit” yang ada pada bagian-bagian mobil sehingga penanganannya menjadi tepat sasaran

3. Alat, alat yang tepat dan mendukung setiap jenis pekerjaan perawatan akan menentukan maksimalnya hasil perawatan

4. Sistematis kerja, cara kerja yang sistematis menjamin kualitas hasil kerja salon jika ke-4 faktor tersebut dimiliki oleh sebuah salon mobil dapat dipastikan hasil perawatan salon tersebut akan memuaskan.

Kini  kami akan mengurai menu-menu yang biasa disajikan oleh salon mobil, ruang lingkup kerja dan manfaatnya.
Item Perawatan salon mobil yang biasa ditawarkan adalah :
1. Salon Mesin (Engine Compartmen Cleaning)
Ruang lingkup meliputi :
a. Kap mesin bagian bawah,
b. Engsel kap mesin,
c. Tutup saringan udara,
d. Radiator Dan tempat air radiator,
e. Tempat air wiper,
f. Tempat minyak rem dan oli powersteering
g. Kabel-kabel termasuk kabel busi,
h. Accu termasuk kabel Accu,       
i. Ruangan antara grill dengan radiator,
j. Dinding ruang mesin,    
k. Blok mesin.

Manfaat : membersihkan mesin Dan ruangan mesin dari kotoran-kotoran yang berasal dari pembakaran, sisa-sisa oli yang mengerak serta kotoran debu yang menempel. Secara penampilan mesin Dan ruang mesin akan terlihat bersih bahkan untuk mobil yang tidak terlalu tua (di bawah 3 tahun) mesin dan ruang akan nampak seperti baru kembali.

2. Salon Kaca (Window Cleaning)
Ruang lingkup meliputi : Kaca depan, Kaca samping, kaca belakang , spion samping dan tengah.
Manfaat : Membersihkan kaca dari jamur kaca, lemak Dan flek-flek kotoran akibat hujan asam serta kotoran debu yang membandel. Kaca akan terlihat bening sehingga menimbulkan rasa nyaman saat mengendarainya

3. Salon Interior (Interior Cleaning)

Ruang lingkup : Plafoon, tiang-tiang plafoon, kaca bagian dalam, sun roof, sunvisor, safety belt, dashboard, panel-panel pada dashboard,laci-laci, jok, karpet dasar karpet alas kaki, pedal rem,gas dan kopling, console box, kisi-kisi ac.
Manfaat: member-sihkan bagian-bagian interior dari debu , kotoran serta noda-noda yang terdapat pada bagian interior. Suasana ruang penumpang menjadi segar karena bersih
4. Salon Eksterior (Exterior Cleaning)

Ruang lingkup : Roda dan velgnya, body, emblem (logo). Manfaat : membersihkan kotoran-kotoran aspal, cat pada body dan velg, menghilangkan baret halus, tekstur kulit jeruk pada cat. Pada akhirnya cat akan terlihat bersih mengkilap layaknya kilap mobil baru bahkan lebih baik.

5. Salon Paket (Complete Detailing)
Ruang lingkup meliputi : mesin, interior Dan eksterior .
Manfaat : kebersihan mobil secara menyeluruh

6. Salon mobil ex banjir.
Ruang Lingkup : Karpet dasar, karpet alas, jok dan plafoon (tergantung kondisi terendam mobil).
Manfaat : Rekondisi mobil yang mengalami musibah terendam banjir.
(bersambung)

Pada edisi terakhir tentang salon mobil ini kita akan coba mengenal “penya-kit-penyakit” atau masalah yang terjadi pada bagian-bagian mobil , penyebab terjadinya,  akibat yang ditimbulkannya serta tips cara mengatasinya. Untuk menguraikannya kita bagi area mobil menjadi 3 bagian yaitu Eksterior, Interior dan mesin. Eksterior, meliputi Kaca luar dan spion, “penyakit” atau masalah yang biasa muncul adalah :
Water Spot, adalah kotoran yang muncul akibat terperangkapnya kotoran yang terbawa air dalam pori kaca atau cermin spion . Biasanya diakibatkan oleh mencuci pada saat terik matahari atau terkena air hujan saat kondisi kaca masih panas molekula air dan kotorannya terperangkap proses penutupan pori –pori kaca terjadi begitu cepat. Water spot bila terjadi terus menerus berakibat bertumpuknya water spot (berlapis) seperti jamur yang tumbuh pada kaca sehingga dikalangan umum water spot lebih dikenal dengan istilah jamur kaca. Akibat lain karena water spot adalah buramnya kaca sehingga pandangan dari  dalam menjadi tidak nyaman

Acid Spot, adalah kotoran yang muncul akibat terperangkapnya cairan asam pada pori-pori kaca , proses terjadinya sama seperti yang terjadi pada waterspot. Akibat kotoran ini kaca menjadi buram bahkan lebih buram dari akibat water spot. Segera lakukan pengelapan apabila terjadi tumpahan atau percikan cairan asam pada kaca  hal ini untuk mencegah masuknya cairan ke dalam pori- pori kaca

Kaca Putih, mungkin sebagian dari pembaca yang memiliki mobil pernah mengalami kaca menjadi putih seperti berkabut sehingga pandangan menjadi terganggu bahkan menimbulkan silau saat terkena cahaya lampu . Kaca menjadi putih berkabut biasanya diakibatkan masuknya cairan asam dalam jumlah besar pada kaca serta terlambatnya proses pengelapan. Hal ini bisa terjadi bila anda menggunakan obat pembersih kaca yang mengandung asam tanpa mengetahui teknik yang benar dalam penggunaanya. Untuk menghindari kejadian ini hindari membersihkan jamur kaca pada kondisi kaca panas atau jangan lakukan dibawah terik matahari serta jangan lakukan penggunaan larutan pembersih kaca asam pada bagian kaca yang mengalami baret atau luka karena hal ini bisa mngakibatkan penetrasi larutan asam pada struktur kaca

Baret Wiper, Hal ini sering terjadi pada kaca mobil. Baret wiper disebabkan gesekan kaca dengan karet wiper yang sudah mengeras atau koran kasar yang menempel pada kaca dan wiper terbawa gerakan sapuan wiper saat diaktifkan. Untuk menghindarinya segera ganti karet wiper bila kelenturannya dirasa sudah berkurang serta sering bersihkan kaca Dan wiper dari debu kasar yang menempel.(bersambung)

Melanjutkan pembahasan edisi lalu, pada edisi ini  kita akan coba mengenal “penyakit-penyakit” atau masalah yang terjadi pada bagian cat mobil , penyebab terjadinya,  akibat yang ditimbulkannya serta tips cara mengatasinya. Kondisi cat mobil sebetulnya banyak ditentukan oleh kondisi lapisan vernish yang berada pada lapisan paling luar dari cat mobil, beberapa ‘penyakit’ pada cat sama seperti terkadi pada kaca beberapa lain khusus terjadi pada body dan cat yaitu:
Water Spot, adalah kotoran yang muncul akibat terperangkapnya kotoran yang terbawa air dalam pori Vernish . Biasanya diakibatkan oleh mencuci pada saat terik matahari atau terkena air hujan saat kondisi body masih panas molekula air dan kotorannya terperangkap, proses penutupan pori –pori vernish terjadi begitu cepat. Water spot bila terjadi terus menerus berakibat bertumpuknya water spot (berlapis) seperti jamur yang tumbuh pada vernisha sehingga dikalangan umum water spot lebih dikenal dengan istilah jamur body. Akibat lain karena water spot adalah buramnya cat akibat pantulan cahaya tertahan lapisan jamur sehingga warna cat terlihat kusam dan redup. Bagian kap mesin menjadi bagian yang paling mudah untuk terjadinya water Spot karena bagian ini paling mudah mengalami perubahan suhu karena terdapat mesin di dalamnya. Cara paling tepat adalah memberikan perlindungan pada cat secara berkala

Baret Halus , adalah kondisi terlukanya lapisan vernish oleh beberapa sebab seperti penggunaan deterjen atau sabun cream saat mencuci, logam yang terkandung pada deterjen atau sabun cuci bisa menimbulkan baret (goresan) pada bagian vernish.

Hal lain yang bisa menimbulkan baret adalah mengelap body mobil pada saat body masih mengandung kotoran kasar yang bisa menimbulkan gesekan pada bagian vernish sehingga menimbulkan goresan halus.

Kebersihan lap yang biasa digunakan untuk mengelap body setelah dicuci juga bisa menimbulkan gores. Kondisi vernish yang tergores walaupun halus bisa juga menimbulkan buramnya kondisi cat hal ini diakibatkan karena pantulan cahaya akan berpendar akibat permukaan vernish yang terkena cahaya tidak mampu memantulkan cahaya secara sempurna . Langkah untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pemolesan body, hal ini dimaksudkan untuk merekondisi lapisan vernish menjadi mulus kembali.

Tapi perlu diingat untuk menghindari terjadinya baret halus kembali hindari penggunaan sabun cream atau deterjen saat mencuci , hindari mengelap body saat masih banyak debu sebaiknya body dicuci dengan air terlebih dahulu. Terakhir yakinkan kondisi lap bersih sebelum di gunakan.

Melanjutkan pembahasan edisi lalu, pada edisi ini  kita akan coba mengenal “penyakit-penyakit” atau masalah kebersihan yang terjadi pada interior mobil  , penyebab terjadinya,  akibat yang ditimbulkannya serta tips cara mengatasinya.
Kondisi interior akan sangat menentukan kenyamanan pengendara dan penumpang dalam menikmati perjalanan dengan  mobil . Bagi anda yang frekuensi menggunakan mobilnya sering maka kbersihan dan kenyamanan ruang kabin mobil sangat mempengaruhi kenyamanan anda berlama-lama di dalam mobil .
Berikut kita coba mengurai faktor-faktor penyebab suasana kabin mobil anda menjadi kurang nyaman .

1. Bau tidak Sedap, bau tidak sedap bisa ditimbulkan oleh beberapa sebab diantaranya :

a. Kebiasaan merokok didalam mobil. Akibat asap rokok yang akumulatif menempel pada bahan-bahan bagian interior akan menimbulkan bau tidak sedap pada kabin mobil terutama bagi penumpang yang bukan perokok. Hindari merokok dalam mobil untuk menjaga kesegaran udara interior mobil anda. Cara mengatasi kondisi ini adalah dengan membersihkan semua bagian interior dengan larutan pembersih interior sehingga efek asap rokok akan bisa dihilangkan.

b. Sebab lain dari bau dalam kabin mobil adalah tumpahan minuman pada bagian karpet atau jok mobil. Kondisi karpet dan jok yang basah harus segera di keringkan jika tidak akan terjadi pembusukan oleh bakteri yang menimbulkan bau tak sedap. Khusus untuk mobil yang mengalami musibah terendam banjir, membersihkan dan mengeringkan bagian-bagian yang terendam harus segera dilakukan kalau tidak efek bau yang ditimbulkan menjadi sangat parah.

Cara mengatasi bau akibat tumpahan air minuman adalah dengan melepaskan karpet atau jok kemudian dikeluarkan dari ruang kabin, lakukan  proses  mencuci dengan sistem kering (dry system)  kemudian dikeringkan dengan sinar matahari atau hair dryer jika tidak ada sinar matahari hingga benar-benar kering. Tips untuk menghindarinya adalah jangan menggunakan tempat minuman yang tidak tertutup, dan jangan lupa menutup kembali  botol minuman setelah digunakan. Bantulah anak-anak jika ingin minum hal ini untuk menghindari tertumpahnya minuman karena genggaman anak-anak yang labil

c. Sisa makanan, sisa makanan yang terselip diantara lipatan jok atau disela-sela karpet juga menjadi sebab timbulnya bau pada kabin penumpang. Selain pembusukan aroma tertentu dari makanan juga menyebabkan bau tidak segar pada kabin penumpang. Tips segera bersihkan kotoran makanan

d. Terlalu lama membuang sampah, jika anda memiliki tempat sampah pada mobil anda jangan lupa segera membuang isinya setiap hari jangan biarkan berlama-lama dalam didalam ruang penumpang.

Pada edisi lalu  kita telah membahas penyebab bau pada ruang kabin (Interior) mobil dan untuk edisi kali ini kita bahas faktor-faktor lain penyebab ruang kabin mobil menjadi tidak nyaman

Faktor kedua setelah bau adalah ruang kabin yang kotor, hal ini menimbulkan suasana yang tidak nyaman bagi pengendara ataupun penumpang lain yang berada dalam ruang kabin terutama bagi anda yang biasa memperhatikan aspek kebersihan kendaraan. Untuk memudahkan pembahasan kita membagi ruang kabin menjadi tiga bagian yaitu : Ruang kabin bagian bawah , tengah  dan atas. Untuk ruang kabin bagian bawah yang terdiri karpet alas kaki , karpet dasar kaki jok dan pedal-pedal penyebab kotornya  antara lain :
1. Kotoran dari sepatu atau alas kaki lainnya, saat anda akan memasuki kendaraan dari luar saat itulah anda membawa kotoran debu , pasir ataupun tanah terutama saat musim hujan. Hal ini menyebabkan karpet alas kaki, pedal-pedal  bahkan karpet dasar mobil menjadi kotor.

2. Kotoran debu atau pasir halus juga bisa masuk ke dalam kabin adalah saat anda parkir di jalan umum,  pada saat anda membuka pintu mobil maka debu & pasir akan masuk ke dalam ruang kabin terbawa oleh angin terlebih saat angin sedang besar. Hal ini bisa terlihat saat anda membersihkan karpet dasar mobil anda

3. Remah dan kemasan  makanan/minuman, , Anda ataupun penumpang lain di dalam kabin bahkan anak-anak sering kali menikmati makanan dan miniman dalam mobil . Hal ini menyebabkan remah-remah makanan terjatuh serta bungkus kemasan tercecer

Ketiga hal tersebut jika dibiarkan pasti akan membuat suasana ruang kabin anda menjadi tidak nyaman. Untuk menghindari ketiga hal tersebut diatas sebaiknya pastikan saat sebelum menaiki mobil bersihkan terlebih dahulu sepatu atau alaskaki yang anda gunakan.
Pada saat musim hujan lebih baik anda tambahkan kertas alas kaki atau koran pada atas karpet alas kaki untuk menghindari kotoran dari alas kaki mengotori bagiann bawah ruang kabin mobil anda .
Kemudian sebaiknya anda menghindari parkir kendaraan di pinggiran  jalan raya yang volume debu jalannya sangat tinggi, mungkin anda lebih baik memilih tempat parkir yang lebih teduh dan tidak berdebu.
Kemudian siapkan tempat sampah pada mobil anda dan biasakan membuang kemasan pembungkus makanan atau miniuman pada tempat sampah yang telah disiapkan

Untuk mengatasinya bisa dilakukan sendiri dengan melakukan penyedotan menggunakan vacum cleaner hingga ke bagian di bawah karpet dasar karena biasanya kotoran berupa debu dan remah makanan banyak terselip pada lipatan atau bagian bawah karpet. Kotoran pada pedal atau kai jok bisa dibersihkan dengan menggunakan lap kanebo basah. Atau cara yang paling mudah anda bawa mobil anda ke tempat pencucian yang memiliki fasilitas vacum cleanernya.
Melanjutkan bahasan edisi lalu, dalam edisi ini kita coba membahas penyebab kondisi tidak nyaman interior mobil pada posisi tengah.Bagian tengah interior terdiri dari dashboard, panel-panel (Ac dan fasilitas elektrik mobil lainnya) Kisi-kisi AC, Tape ,setir,tuas transmisi, console box, jok dan bagian-bagiannya, seatbelt trimboard pintu serta kaca mobil bagian dalam.

Pada bagian depan kotoran yang biasanya muncul adalah kotoran debu yang terakumulasi dan bahkan karena terkena uap dingin AC menjadi deposit pada pojok-pojok bagian-bagian panel yang ada pada dashboard mobil. Masih pada bagian depan , stir mobil pun bisa berkurang penampilannya karena kotoran yang terbawa oleh tangan pengemudi terutama untuk stir yang menggunakan bahan vinil sebagai pelapisnya.

Pada bagian console box selain debu penyebab kotornya bagian ini adalah sisa minuman yang tercecer terutama minuman yang mengandung gula atau yang bersifat kental menimbulkan flek-flek kotoran.
Bagian terluas pada interior bagian tengah adalah jok, bagian ini juga adalah yang terbanyak mengalamai interaksi dengan penemudi ataupun penumpang, sehingga kondisi kebersihan jok biasanya menjadi paramter kebersihan interior mobil. Bahan yang digunakan jok mobil serta warna kulit atau kain jok menentukan kesan bersih atau kotornya jok mobil. Jok dengan bahan vinyl dan kulit akan lebih mudah terlihat kotor dibanding jok yang berbahan pelapis fabric. Penggunaan warna pelapis jok juga ikut menentukan cepat atau lambatnya kondisi jok terlihat kotor, warna terang biasanya lebih cepat terihat kotor di banding pelapis jok berwarna gelap.  

Pada jok biasanya selain kotoran debu noda atau kotoran yang biasa muncul adalah noda makanan dan minuman, , noda ballpaint atau spidol. Lipatan –lipatan jok biasanya menjadi tempat bersarangnya kotoran yang kadang luput dari pandangan dan saat dibersihkan. Kotoran - kotoran ini biasanya sangat mudah  ditemui  pada  jok mobil terutama bagi anda pemilik mobil yang sering membawa anak-anak dalam kendaraan

Di antara noda-noda tersebut yang paling sulit dibersihkan adalah noda ballpoint atau spidol (noda tinta) . Yang perlu diperhatikan adalah menghindari terjadinya noda tinta dengan tidak membiarkan ballpoint atau spidol dii ruang interior tergeletak sembarangan.

Bagian terluas kedua adalah trimboard bagian ini mudah sekali menjadi perhatian karena kondisinya terbuka luas dan searah pandangan mata serta dekat sekali dengan posisi duduk pengemudi ataupun penumpang. Kotoran biasanya muncul karena terbawa tangan ataupun alas kaki saat akan menaiki atau keluar dari kendaraan. Trimboard juga biasanya memiliki kantong-kantong tempat menyimpan minuman ataupun barang-barang kecil. Di kantong-kantong ini biasanya kotoran mudah kita temui.

Bagian lain yang mudah kotor adalah seatbelt, interaksi dengan tangan pengemudi atau penumpang serta akumulasi debu sering membuat kondisi seatbelt terlihat kotor bahkan hitam, tentunya ini akan membuat ketidak nyamanan.

Bagian yang terakhir adalah kaca bagian dalam, sentuhan tangan akan menimbulkan noda lemak yang ada pada tangan menempel pada kaca mobil bagian dalam akan menarik kotoran lain tertempel, hal ini yang menimbulkan kondisi kaca dalam buram tidak sedap di pandang mata. Uap embun Ac sering juga menjadi daya tarik debu menempel bahkan menjadi deposit di pojok-pojok kaca. (bersambung)
Pada edisi kali ini akan kita bahas mengenai Kebersihan ruang mesin.

Kebersihan ruang mesin sering terabaikan oleh pemilik mobil. Hal ini dikarenakan posisi ruang mesin yang tertutup dan tidak ada kontak secara langsung dan terus menerus dengan pemilik ataupun orang lain (secata penglihatan dan perasaan), sehingga kebersihan ruang mesin sering menjadi terabaikan. Terlebih manfaat terhadap fungsional mesin secara langsung tidak ada

Tetapi sebenarnya memper-hatikan kebersihan ruang mesin banyak memberikan manfaat secara jangka panjang  pada para pemilik ataupun pada para mekanik service saat melakukan service. Beberapa manfaat yang bisa di dapat dari kondisi ruang mesin dan mesin yang bersih antara lain ; Life time part bisa bertahan lama karena terhindar dari korosif yang bisa menimbulkan kebocoran , Memudahkan proses service karena kondisi part mesin bersih sehingga feel mekanik menjadi lebih enjoy dalam mengerjakan service. Bagi pemilik pun anda akan merasa nyaman saat harus membuka ruang mesin dan melakukan sentuhan terhadap part mesin , terakhir kondisi mesin yang bersih menambah kelancaran gerak mesin secara mekanik.
Kotoran yang biasanya terdapat pada ruang mesin dan mesin diantaranya : debu tanah, kotoran ini dapat dihilangkan dengan meng-gunakan air. Kotoran lain adalah oli mesin, kotoran oli menurut bentuknya dibagi menjadi dua, pertama oli encer yang masih mudah dibersihkan dengan pembersih (oil degreaser) ringan, kedua adalah sisa oli yang sudah menjadi deposit dan sangat sulit dihilangkan kotoran yang kadang luput dari biasanya terdapat pada lekukan mesin dan bagian bagian kisi-kisi mesin. Untuk membersihkannya harus menggunakan pelarut lemak yang lebih keras

Kotoran lain yang sering kita temukan di bagian ruang mesin adalah uap pembakaran (jelaga) yang sering menempel dan mengotori kap mesin, kotoran ini menimbulkan efek warna hitam , pada mobil dengan cat warna terang akan sangat terlihat saat anda membuka kap mesin. Kotoran ini apabila belum terlalu lama dan mendeposit bisa dibersihkan dengan oil degreaser dan sabun.

Bagian mesin lain yang harus lebih diperhatikan adalah aki (battere) , pada bagian terminal penghubungnya sering muncul kotoran oksidasi yang bila dibiarkan akan mengganggu kinerja dan life time dari aki tersebut. Kotoran pada bagian ini bisa dibersihkan dengan pelarut asam yang membantu juga untuk menghilangkan karat Selang–selang AC dan kabel-kabel sering berubah warna karena kotoran debu oli dan uap pembakaran terakumulasi. Kotoran  ini bisa dibersihkan dengan oil degreaser dan air.

Selain membersihkan anda juga dapat melakukan tindakan untuk mempercantik mesin dengan memberikan larutan dressing akan mesin lebih terihat segar dan mengkilap.l  Tapi jangan mengunakan larutan dressing sembarang, pilih larutan dressing yang memang diperuntukkan untuk mesin dan bagiannya.

Hal ini perlu diperhatikan karena menggunakan bahan yang salah bisa menimbulkan efek negatif seperti , pemberian bahan dressing malah menarik debu sehingga mesin menjadi lebih cepat kotor, lebih jauh lagi bisa merusak karet-karet selang dan vanbelt karena menjadi keras dan getas.
Pada edisi terakhir kita coba bahas mengenai penanganan mobil eks banjir.

Yang akan kita bahas dalam kesempatan ini adalah bukan penanganan yang menyangkut mekanis tetapi efek non mekanis yang ditimbulkan oleh terendamnya sebagian atau seluruh bagian mobil terendam oleh air banjir

Menurut tingkat kerusakannya mobi eks banjir dibagi menjadi 3 kategori:
Kelompok A : Mobil terendam hingga bagian karet dasar mobil
Kelompok B : Mobil terendam hingga bagian jokl
Kelompok C : Mobil terendam hingga bagian Plafoon
Untuk mobil eks banjir kategori A, efek buruk  yang terjadi adalah karpet dasar mobil menjadi basah dan bila dibiarkan lebih dari 2 hari akan memunculkan bau   tak sedap di sekitar ruang kabin penumpang. Efek lain adalah apabila air yang merendam mengandung lumpur akan terlihat endapan lumpur tanah di dasar ruang kabin akibatnya sama bila dibiarkan akan menimbulkan bau dan karat pada bagian dek bawah mobil

Untuk mobil eks banjir Kategori B kerusakan ditambah dengan basahnya bagian jok efeknya adalah bau yang tak sedap, menghilangkan air dari jok membutuhkan waktu cukup lama karena bahan dasar sponge jok mempunyai kemampuan sangat kuat menyerap dan menahan air. Masih daam kategori B kerusakan lainnya adalah bagian trimboard akan kotor bahkan bagian dalamnya yang memiliki beberapa bahan mudah menyerap air perlu dilepas supaya tidak menimbulkan efek bau yang tak terdet-eksi nantinya. Untuk mobil eks banjir kategori C kerusakan akan bertambah hingga lapisan pembungkus plafoon, tiang-tiang plafoon dan semua bagian dari interior.

Penanganan yang paling utama adalah melepas seluruh bagian yang terendam segera setelah kejadian terendam. Selain untuk menghindari bau, yang paling utama adalah menghindari terjadinya karat pada semua bagian metal (logam) yang berada pada ruang interior. Buka Klep plastik/karet yang berada pada bagian dek bawah untuk membuang air yang berada pada bagian dek. Kemudian bersihkan dengan air bersih seluruh bagian interior kemudian lap dengan chamois dan lap katun kering.
 
Peredam karpet dilepas kemudian karpet dicuci dan dikeringakan dengan cara di jemur dalam posisi menggantung , lebih  baik menggunakan panas sinar matahari. Setelah kering pasangkan kembali peredam baru (mengganti peredam sangat penting karena peredam karpet bisa menyerap air dan kotoran yang mengandung bakteri embusuk).

Jok dilepas kulit/kain pembungkusnya, buang air yang tersimpan di dalamnya dengan menggunakan Vacum Cleaner dengan kemampuan menyerap air yang kuat (Vacum Cleaner biasa tidak mampu) kemudian sponge jok di jemur (butuh waktu kurang lebih 2 hari). Sarung /kulit jok dcuci dan dikeringkan kemudian di jemur. Berikan cairan anti karat pada rangka jok yang terbuat dari besi untuk menghindari karat. Trimboard dilepas , ganti bagian peredam yang berada di dalamnya bersihkan bagian luar kemudian dikeringkan.

Untuk Plafoon berbahan plastik cukup di bersihkan dengan pembersih interior dan cairan anti bakteri. Palfoon dengan bahan bludru atau kain lebih baik di ganti karena biasanya struktur perekatnya sdan bahan dasarnya sulit untuk direkondisi.